Kamis, 04 Juni 2020

PERMAINAN TRADISIONAL

PERMAINAN TRADISIONAL YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Masa kecil adalah masanya melakukan permainan yang menarik dan mengasyikkan. Namun sayang, di era yang serba gadget seperti sekarang ini, kamu akan lebih sering melihat anak-anak yang sibuk dengan gadgetnya sendiri. 

Zaman memang sudah berubah sehingga jenis permainan untuk anak-anak sekarang ini jauh berbeda dengan tahun 90an. 

Meskipun gadget-gadget tersebut juga menawarkan berbagai macam permainan, namun di satu sisi hal itu agak membatasi interaksi serta aktivitas motorik anak. 

Jika kamu bandingankan dengan permainan anak yang hits di tahun 90an, permainan-permainan tersebut mendorong anak untuk menjadi lebih aktif, lincah, dan banyak melakukan interaksi dengan anak-anak lainnya. 

Nah, untuk kamu yang sempat merasakan asyiknya permainan di tahun 90an, yuk bernostalgia dengan beberapa permainan yang hits di tahun 90an! 

Permainan Bekel 

Bola bekel bisa kamu mainkan di dalam ruangan. Yang kamu butuhkan adalah sebuah bola dan beberapa biji bekel yang akan dimainkan secara bergiliran. 

Permainan ini mengharuskan kamu untuk melempar bola tersebut kemudian membalik biji bekel sebelum bola jatuh lagi ke tangan kamu. Kecepatan tangan akan sangat dibutuhkan saat bermain.
 
Permainan Congklak 

Congklak juga umumnya dilakukan di dalam ruangan dan dimainkan oleh dua orang saja. Untuk memainkannya, kamu harus memiliki sebuah papan congklak dan juga biji congklak (umumnya berbentuk cangkang kerang). 

Selanjutnya, kamu menentukan siapa yang bermain duluan lalu mulai mengisi bulatan-bulatan pada papan congklak kamu dengan biji-biji tersebut. Yang paling banyak mengisi biji ke bulatan masing-masing adalah pemenangnya 

Petak Umpet 

Petak umpet adalah salah satu permainan yang cukup populer dan mengharuskan seseorang untuk berjaga di satu titik sambil menutup mata dan berhitung sampai angka tertentu sementara yang lain akan bersembunyi. 

Setelah itu, anak yang berjaga harus menemukan anak-anak lainnya dan jangan sampai anak-anak yang bersembunyi menyentuh titik jaganya. Kalau tidak, anak yang berjaga dianggap kalah dan harus berjaga lagi di sesi berikutnya. 

Permainan Lompat Tali 

Meskipun bisa dimainkan seorang diri, lompat tali jauh lebih seru jika dimainkan bersama dengan yang lain, minimal tiga orang pemain. 

Satu orang bertugas memegang tali di sisi kanan dan satu orang lagi memegang sisi kiri. Pemegang tali akan memutar tali tersebut dan orang ke tiga harus melompati tali tersebut. 

Karena harus banyak melompat, permainan ini lebih enak di lakukan di luar ruangan dan juga membutuhkan banyak tenaga. 

Permainan Engkle 

Sebelum mulai, kamu harus terlebih dulu menggambar beberapa kotak di tanah. Setelah itu, siapkan batu atau potongan genting untuk kamu lempar nantinya. 

Tugas kamu selanjutnya adalah melompati kotak-kotak yang sudah kamu gambar dengan satu kaki untuk mengambil batu atau genting yang kamu lempar sebelumnya. 
Permainan Layang-Layang 

Bermain layang-layang enaknya dilakukan di tempat luas dan terbuka karena kamu akan membutuhkan angin untuk menerbangkan layang-layang kamu. 

Permainan ini juga cukup terjangkau dan peralatannya dapat kamu beli di warung-warung dekat rumah kamu. 

Permainan Ular Naga 

Ular naga adalah permainan yang dilakukan beramai-ramai. Kamu akan membutuhkan dua orang, biasanya yang berbadan tinggi sebagai gerbang. 

Sisanya akan berjejer sambil berpegangan pada pundak atau baju teman yang ada di depannya lalu bergerak melingkar dan melewati gerbang tersebut. Anak yang paling depan akan berperan sebagai induknya 

Sambil berjalan memutar, mereka pun harus menyanyikan sebuah lagu. Nah, nantinya di akhir lagu akan ada satu orang yang tertangkap oleh gerbang. 

Setelah itu akan terjadi perdebatan antara gerbang dan si induk serta anak-anak di belakangnya. 

Anak yang tertangkap harus memutuskan untuk tetap bersama induk atau bergabung dengan gerbang. Permainan akan berlanjut hingga si induk tidak memiliki anak lagi.

0 komentar:

Posting Komentar